Tahap Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan Sampai 3 Tahun

Artikel kali ini akan membahas tentang tahap perkembangan bayi yang terjadi di usia 1 bulan hingga 3 tahun. Informasi ini pasti akan menjadi hal yang sangat dibutuhkan, terutama bagi para orang tua yang baru pertama memiliki anak bayi. Pengetahuan tentang perkembangan yang dialami bayi kita akan menjadi barometer untuk menentukan apakah bayi kita memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, biasa saja, atau lambat. Dari hasil penentuan tersebut, kita akan tahu langkah dan upaya lanjutan yang harus diambil. Kita bisa tahu cara memaksimalkan potensi dan bakat yang ada dengan mengarahkannya ke arah yang tepat, kita bisa meningkatkan tumbuh kembangnya yang lambat agar bisa berjalan dengan normal, dan kita bisa mencari alasan tentang berbagai hal yang membuat pertumbuhan bayi kita kurang cepat dan normal.

   1.       Tahap Perkembangan Bayi Usia Dibawah 1 Tahun

tahap perkembangan bayi

Saat bayi baru lahir hingga usia 3 bulan, tidak ada perubahan yang begitu berarti dalam diri bayi. Di usia tersebut bayi hanya bisa menangis, minum ASI, dan sebagian besar waktunya dihabiskan untuk tidur, terutama di waktu siang. Sementara waktu malam, bayi akan sering terbangun dengan alasan lapar, popok yang basah, dan lain sebagainya.

Namun, saat bayi beranjak ke usia 3 hingga 6 bulan ke atas, maka tahap perkembangan bayi di usia ini adalah bayi sudah bisa telungkup dan memiliki otot leher yang sudah mulai bisa menahan beban kepalanya, sehingga bisa mengangkat kepala dengan tegak. Apabila sampai usia 6 bulan, bayi Anda tidak bisa melakukan hal ini, maka bisa jadi perkembangannya sedikit terhambat dan ada pertumbuhannya kurang normal.

Selanjutnya, saat bayi berusia 9 bulan hingga 1 tahun, tahapan perkembangannya adalah sudah bisa berdiri dan berjalan dengan berpegangan pada benda yang agak tinggi. Jika hingga 1 tahun anak Anda belum bisa berdiri atau berjalan sambil berpegangan sama sekali, maka sebaiknya Anda rangsang perkembangannya dengan lebih sering mengajaknya berdiri dan berjalan sambil memegang tangan Anda. Cara ini sangat efektif sekali agar bisa merangsang pola pikir anak agar bisa lebih cepat berjalan.

     2.       Tahap Perkembangan Bayi Usia 1 Tahun Sampai 3 Tahun

Perkembangan bayi lanjutan pada usia 12 sampai 18 bulan dicirikan dengan kemampuannya untuk meminum air dari gelas tanpa menumpahkannya. Ini adalah ciri bahwa sudah ada koordinasi yang baik antara tangan dengan otak.

Di usia 18 hingga 24 bulan, tahap perkembangan bayi yang terjadi adalah sudah bisa memegang pensil atau ballpoint dan mulai senang mencorat coret kertas. Walaupun secara bentuk dan hasil belum jelas dan tidak beraturan, namun kemampuan seperti itu adalah perkembangan normal dan wajar.

Perkembangan selanjutnya terjadi pada usia anak berkisar antara 2 tahun sampai 3 tahun. Di usia ini, perkembangan normal bayi Anda adalah bisa berdiri dengan satu kaki saja tanpa perlu berpegangan pada benda apapun di sekitarnya. Koordinasi kaki dan ketahanannya sudah terbentuk dengan baik dan kuat.

Demikianlah informasi tentang rentetan perkembangan bayi yang terjadi mulai dari usia 1 bulan hingga 3 tahun. Pertimbangan di atas adalah perkembangan normal yang akan dialami setiap bayi. Pada kenyataannya, akan ada kemungkinan lebih cepat, dan ada pula kemungkinan lebih lambat. Semuanya tergantung kepada banyak hal seperti dukungan psikis, dukungan nutrisi, dan dukungan fisik. Yang perlu kita optimalkan adalah mengetahui semua tahap perkembangan bayi tersebut dan menjadikannya sebagai patokan untuk menilainya.