Hewan yang satu ini sering
dikaitkan dengan simbol playboy. Hal ini karena kelinci memang gampang sekali
untuk melakukan perkawinan dan cepat dalam menghasilkan anakan. Kita semua
sepakat bahwa kelinci memamg hewan yang sangat lucu. Melompat kesana kemari
dengan telinganya yang panjang dan bulunya yang halus. Sungguh suasana yang
menyenangkan saat kita melepas lelah karena seharian bekerja. Apalagi mulutnya
yang mungil saat memakan wortel yang kita berikan,membuat kita gemas dan tersenyum sendiri. Lalu bagaimana cara
merawat kelinci tersebut ? Tentunya membutuhkan keahlian atau ilmu akan hal
itu. Baik itu untuk anda yang baru mau memulai merawat kelinci ataupun anda
yang telah merawat kelinci tapi ingin lebih baik, maka ada beberapa hal yang
harus anda perhatikan.
Cara Merawat Kelinci Untuk Anda yang Pemula
Untuk anda seorang yang baru akan memelihara kelinci tentu ada beberapa
syarat yang harus anda penuhi dalam hal cara merawat kelinci. Hal yang
pertama adalah penyediaan kandang. Kandang yang berbahan besi atau aluminium
dengan tempat untuk kotoran di bawahnya sangat cocok untuk kelinci hias seperti
angora dan kelinci hias lainnya. Sedangkan jika anda menggunakan kandang yang
berbahan bambu, sebaiknya anda periksa dengan teliti, jangan sampai kelinci
kesayangan anda terluka karena tajamnya bambu. Hal yang harus diketahui juga
adalah pemberian pakan atau makanan untuk kelinci. Alangkah baiknya jika sayur
yang akan anda berikan pada kelinci, anda biarkan hingga mengering atau layu.
Hal ini dikarenakan lambung percernaan kelinci yang sangat rentan dan bisa
berakibat kematian. Merawat bulu, kuku dan gigi kelinci juga merupakan suatu
keharusan bagi anda agar tidak menimbulkan permasalahan penyakit. Bulu yang
gimbal anda sisir agar tidak ada kutu yang hinggap. Pemotongan bulupun
dilakukan saat kelinci berusia 1 & 2 tahun. Jika kelinci sangat kotor
bulunya, segeralah anda memandikannya, namun jangan terlalu lama dan segera
anda keringkan dengan handuk karena kelinci sangat rentan terhadap air. Gigi
dan kuku kelincipun perlu anda bersihkan jika sudah kotor. Karena bisa
mengganggu dalam tahap perkembangan kelinci anda.
Cara Merawat Kelinci yang Benar
Perawatan anakan kelinci tentu berbeda dengan merawat kelinci yang sudah
dewasa. Kelinci anakan sangat rentan akan segalanya sehingga anda harus lebih
hati-hati dalam merawatnya. Cara merawat kelinci dalam segi pemberian
makan untuk anakan kelinci haruslah diganti sehari 2 kali. Dengan
perkiraan jika kelinci anakan
beratnya 2 kg maka harus diberi pakan
minimal 2 ons per hari dalam 2 kali pemberian. Sedangkan untuk kelinci dewasa
cukup diberi makan pagi dan sore sesuai porsi kelinci anda. Berat badan juga
mempengaruhi. Pengaturan kebersihan dan kelembaban kandang juga menjadi
perhatian bagi anda. Bagi kandang litter sebaiknya sekam atau serbuk gergaji
diganti 2 minggu saat kemarau dan seminggu sekali saat musim penghujan. Telinga
kelinci yang panjang juga rentan akan penyakit. Oleh sebab itu sebaiknya anda
rajin mengecek telinganya dengan menggunakan cotton bud.
Demikian Informasi yang dapat
kami bagikan untuk anda yang ingin memelihara kelinci atau ingin membangun
usaha lewat pengembang biakan kelinci. Teruslah mengasah diri anda. Salah
satunya dengan mengontrol jumlah populasi kelinci dalam satu kandang. Usahakan
agar dalam setiap kandang yang berukuran 50 cm x 50 cm terdapat maksimal 3 ekor
kelinci. Selamat berusaha dalam cara merawat kelinci.